Tuesday, 12 April 2011

Rindu Syahdu

Tak terasa kita kian hari semakin menjauhi
semakin redup cahaya cinta yang kau beri
semakin kelam hembusan sayang yang ku rasai
semakin dalam pijakan yang ku daki
dan semakin terpuruk oleh masa lalu yg tlah kita lewati .

rasa rindu ini membuat ku semakin menjadi
untuk mendapat sisi dimana aku bersembunyi dalam hati mu ini
pagi, siang, sore hingga dini hari
terasa semakin mengaret waktu yang ku galaui
detik demi detik ku terpatri
karna ku hanya sendiri di sini
mengihlami denyut nadi

malam dingin ku lewati
getar gigi pun tak bisa ku tahan lagi
hingga keram terasa di kaki
kegalauan ini tak bisa mati
otak pun memproses pujahan hati


aku serasa kehilangan butiran mutiara putih berisikan emas mahkota
berlapiskan nuansa indah 

yang di kalungkan seorang putri ,
serasa hilang belahan hati ini
bagai hari tanpa embun pagi
bagai bunga tanpa wangi
bagai siang yang tak bermentari
dan bagai bumi tanpa biasa pelangi .

kau sangatlah berarti
sangat sangat dan amat berarti .
ijinkan aku memeluk, mengecup keningmu lagi
dan saling menggenggam tangan lalui hari-hari sepi dan sunyi
menjalani kerasnya dunia ini
menapaki tajamnya hari-hari
dan saling mengkoreksi introspeksi .

No comments: