Tak terasa kita kian hari semakin menjauhi semakin redup cahaya cinta yang kau beri semakin kelam hembusan sayang yang ku rasai semakin dalam pijakan yang ku daki dan semakin terpuruk oleh masa lalu yg tlah kita lewati . rasa rindu ini membuat ku semakin menjadi untuk mendapat sisi dimana aku bersembunyi dalam hati mu ini pagi, siang, sore hingga dini hari terasa semakin mengaret waktu yang ku galaui detik demi detik ku terpatri karna ku hanya sendiri di sini mengihlami denyut nadi malam dingin ku lewati getar gigi pun tak bisa ku tahan lagi hingga keram terasa di kaki kegalauan ini tak bisa mati otak pun memproses pujahan hati aku serasa kehilangan butiran mutiara putih berisikan emas mahkota berlapiskan nuansa indah yang di kalungkan seorang putri , serasa hilang belahan hati ini bagai hari tanpa embun pagi bagai bunga tanpa wangi bagai siang yang tak bermentari dan bagai bumi tanpa biasa pelangi . kau sangatlah berarti sangat sangat dan amat berarti . ijinkan aku memeluk, mengecup keningmu lagi dan saling menggenggam tangan lalui hari-hari sepi dan sunyi menjalani kerasnya dunia ini menapaki tajamnya hari-hari dan saling mengkoreksi introspeksi .
Tuesday, 12 April 2011
Rindu Syahdu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment