Sumber: Majalah Muzakki, eds 67
el_ghamar
Manusia memiliki dua buah ginjal. Namun manusia bisa bertahan hidup hanya dengan satu ginjal. Dengan catatan harus menerapkan pola hidup sehat dan tidak bekerja terlalu berat. Hal ini lah yang mendorong diperbolehkannya donor ginjal. Hal yang harus dilakukan sebelum melakukan donor ginjal adalah melakukan beberapa pemeriksaan yang berkaitan dengan kecocokan organ dengan si penerima atau tidak serta pendonor. Baru setelah dinyatakan sehat, pedonor boleh mendonor oleh dokter yang berwenang.
Sumbangan atau donor organ ginjal dari orang yang masih hidup dan sehat tidak memberikan efek yang signifikan dalam mempercepat kematian si pendonor. Namun pendonor ginjal harus memperhatikan kesehatannya karena tinggal punya satu ginjal.
Kesimpulan ini diambil setelah tim peneliti menganalisa 80.374 orang Amerika sehat yang telah menyumbangkan salah satu ginjalnya sejak 1 April 1994 dan peneliti memeriksa pendonor kembali setelah 12 tahun operasi.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meyakinkan orang untuk mendonorkan salah satu ginjalnya sehingga memperpendek daftar tunggu donor organ yang ada. Selama ini donor ginjal banyak dilakukan oleh orang yang sudah meninggal. Saking minimnya orang yang suka melakukan donor, pasien yang butuh donor harus menunggu lama bahkan hinga meninggal belum mendapat donor ginjal.
Kualifikasi utama donor adalah dia harus sehat tanpa masalah kessehatan yang bisa menimbulkan resiko komplikasi selama atau setelah pembedahan.
Factor kesesuaian golongan darah, antibody, usia, reaksi antigen, hingga kondisi penyakit juga akan menjadi pertimbangan dokter sebelum melakukan transplantasi. Pencangkokan ginjal tidak mungkin dilakukan juka antibody dalam tubuhnya terlalu tinggi karena antibody yang beredar akan menghancurkan ginjal yang baru.
Manusia memiliki dua buah ginjal. Namun manusia bisa bertahan hidup hanya dengan satu ginjal. Dengan catatan harus menerapkan pola hidup sehat dan tidak bekerja terlalu berat. Hal ini lah yang mendorong diperbolehkannya donor ginjal. Hal yang harus dilakukan sebelum melakukan donor ginjal adalah melakukan beberapa pemeriksaan yang berkaitan dengan kecocokan organ dengan si penerima atau tidak serta pendonor. Baru setelah dinyatakan sehat, pedonor boleh mendonor oleh dokter yang berwenang.
Sumbangan atau donor organ ginjal dari orang yang masih hidup dan sehat tidak memberikan efek yang signifikan dalam mempercepat kematian si pendonor. Namun pendonor ginjal harus memperhatikan kesehatannya karena tinggal punya satu ginjal.
Kesimpulan ini diambil setelah tim peneliti menganalisa 80.374 orang Amerika sehat yang telah menyumbangkan salah satu ginjalnya sejak 1 April 1994 dan peneliti memeriksa pendonor kembali setelah 12 tahun operasi.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meyakinkan orang untuk mendonorkan salah satu ginjalnya sehingga memperpendek daftar tunggu donor organ yang ada. Selama ini donor ginjal banyak dilakukan oleh orang yang sudah meninggal. Saking minimnya orang yang suka melakukan donor, pasien yang butuh donor harus menunggu lama bahkan hinga meninggal belum mendapat donor ginjal.
Kualifikasi utama donor adalah dia harus sehat tanpa masalah kessehatan yang bisa menimbulkan resiko komplikasi selama atau setelah pembedahan.
Factor kesesuaian golongan darah, antibody, usia, reaksi antigen, hingga kondisi penyakit juga akan menjadi pertimbangan dokter sebelum melakukan transplantasi. Pencangkokan ginjal tidak mungkin dilakukan juka antibody dalam tubuhnya terlalu tinggi karena antibody yang beredar akan menghancurkan ginjal yang baru.